Cara Lamar Kerja Via Email

6 Tips Cerdas Cara Lamar Kerja Via Email

Banyak perusahaan yang hanya merekrut karyawan baru melalui dunia maya atau internet saja, misalnya mereka meminta pelamar untuk mengirim lamaran melalui surat elektronik “e-mail”. Tentu bagi Anda yang sudah familiar dengan Cara Lamar Kerja Via Email, cukup mudah dan sudah terbiasa tentunya, namun pelamar banyak melakukan kesalahan saat mengirim email lamaran.

Pelamar melakukan kesalahan saat mengirim email karena belum berpengalaman dan belum pernah mengirim email lamaran sebelumnya.

Tentu saja, lamaran yang diterima melalui email tidak lepas dari data yang akan diberikan, seperti scan sertifikat/sertifikat, scan KTP, pas foto terbaru pelamar dan elemen lain yang dianggap perlu. Apa yang harus dilakukan jika Anda ingin mengirim lamaran kerja via email?

Cara Lamar Kerja Via Email Dengan 6 Tips Cerdas

1. Informasi Kontak Melalui Email

Anda harus memiliki alamat email karena kita mengirim lamaran via email jadi gunakan alamat email yang sederhana dan pendek, jangan aneh-aneh dan terlalu lucu seperti ziezieanakmaniest@…., akuselalucintakamuu@ …, maafkansaya@…, atau alamat lain yang sangat ganjil dan terlalu lebay untuk dibaca, jadi buatlah alamat tersebut sangat singkat dan mudah diingat. Anda juga dapat menggunakan nama Anda sendiri, misalnya songhekyo@gmail.com.

2. Email Resmi atau Email Pribadi

Agar sedikit lebih otentik, coba gunakan alamat email berbayar seperti email@bumnindonesia.com, admin@garuda.com karena akan membuat Anda terlihat lebih profesional, tetapi ini hanya nilai tambah dan jika Anda belum memiliki domain milik sendiri, cukup gunakan email gratis tetapi milik Gmail, Yahoo dan Live karena dikenal dengan kecepatan pengirimannya yang cepat.

3. Format File

Saat mengirim file lamaran, pastikan dalam format .doc, .rtf atau pdf. Pastikan diisi dengan data yang sebenarnya dan isinya lengkap untuk menarik perhatian pemberi kerja. Sertakan file seperti resume dan pas foto, dan beri label file dengan nama Anda.

4. Ukuran Besarnya Berkas / File

Saat mengirim file, ukuran file juga harus diperhitungkan, seperti Scan Ijazah/Sertifikat, Scan KTP dan Scan dokumen lainnya. Oleh karena itu, usahakan agar ukuran file tetap sederhana tetapi dapat dikelola agar file tidak terlalu lama dibuka. Banyak perusahaan mengharuskan file lamaran tidak lebih besar dari 1 MB.

5. File Gabungan

Jika Anda mengirim terlalu banyak file atau gambar, isi email akan cukup besar; Oleh karena itu, simpan file gambar dalam format ZIP dan beri nama yang unik agar tidak membingungkan perusahaan.

6. Deskripsi Singkat

Jika masalah berkas sudah teratasi, jangan lupa lampirkan surat lamaran dengan deskripsi singkat yang isinya membuat penjelasan singkat namun jelas dengan baris yang mengarah ke “Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini”.

Nah mungkin beberapa saran contoh surat lamaran kerja di atas akan membantu Anda memahami Cara Lamar Kerja Via Email dan tidak terlalu bingung karena akan diterima atau tidaknya Anda oleh perusahaan tergantung pada bakat dan keterampilan Anda serta uraian kata-kata Anda. Buatlah lebih menarik bagi perusahaan untuk memilih Anda.

Semoga Bermanfaat dan Sukses Selalu!